Akhir minggu lalu, Sabtu (19/5/2012), pendiri Facebook, Mark Zuckerberg (28), menikah dengan kekasihnya selama sembilan tahun terakhir, Priscilla Chan. Mereka menikah dalam upacara sederhana di halaman belakang rumah mereka di Palo Alto, California, dengan hanya dihadiri 100 tamu. Benar-benar kejutan karena para undangan mengira mereka datang untuk memberikan surprise partyuntuk merayakan kelulusan Priscilla dari University of California San Fransisco Medical School.
Bagi yang belum banyak mendengar nama Priscilla Chan pasti akan penasaran siapa sebenarnya perempuan yang mampu merebut hati pria dengan kekayaan senilai 19 miliar dollar AS itu. Namun, jauh dari kesan seorang perempuan pengejar harta, Priscilla ternyata memiliki pencapaian-pencapaiannya sendiri.
Perempuan berusia 27 tahun ini meraih gelar Sarjana Biologi dari Harvard University (2007) dan melanjutkan studinya di bidang kedokteran di University of California San Fransisco. Spesialisasinya adalah kedokteran anak dan kini menjadi anggota National Medical Honor Society.
Karena Priscilla lah, awal bulan ini sang CEO Facebook meluncurkan fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk mendaftarkan status donor organnya ke profil mereka untuk membantu anak-anak yang membutuhkan transplantasi organ tubuh. Dalam hitungan hari, ribuan donor baru sudah terdaftar.
"Dia, kan, akan menjadi dokter anak. Jadi, obrolan makan malam kami sering kali seputaran Facebook dan anak-anak yang ia jumpai," celetuk Zuckerberg kepada ABC News.
Cilla, begitu sapaan Zuckerberg untuk sang istri, boleh dibilang mampu memanfaatkan kekuasaan sang suami untuk kepentingan sosial. Di luar itu, ada beberapa fakta lain yang tampaknya membuat Zuckerberg jatuh cinta kepada perempuan kelahiran Braintree, Massachussetts, ini.
1. Punya banyak pencapaian
Priscilla menjadi pembaca pidato perpisahan di kelasnya ketika lulus dari Quincy High School pada 2003. Ia lalu kuliah di Harvard, di mana ia bertemu dengan Zuckerberg. Selepas kuliah dari Harvard, selama setahun (2007-2008) Priscilla mengajar ilmu pengetahuan alam untuk murid kelas IV dan V di Harker School, San Jose, California. Ia menggambarkan pekerjaan ini seperti, "Nongkrong dengan anak-anak kecil dan mencoba menjelaskan bagaimana dunia ini bekerja." Pada 14 Mei 2012, bertepatan dengan ulang tahun Zuckerberg ke-28, Priscilla lulus dari sekolah kedokteran UCSF.
1. Punya banyak pencapaian
Priscilla menjadi pembaca pidato perpisahan di kelasnya ketika lulus dari Quincy High School pada 2003. Ia lalu kuliah di Harvard, di mana ia bertemu dengan Zuckerberg. Selepas kuliah dari Harvard, selama setahun (2007-2008) Priscilla mengajar ilmu pengetahuan alam untuk murid kelas IV dan V di Harker School, San Jose, California. Ia menggambarkan pekerjaan ini seperti, "Nongkrong dengan anak-anak kecil dan mencoba menjelaskan bagaimana dunia ini bekerja." Pada 14 Mei 2012, bertepatan dengan ulang tahun Zuckerberg ke-28, Priscilla lulus dari sekolah kedokteran UCSF.
2. Bertemu Zuckerberg di pesta kelompok persaudaraan
Pasangan ini bertemu dengan cara umumnya mahasiswa bertemu, yaitu di sebuah keriaan yang digelar Alpha Epsilon Pi, kelompok persaudaraan yang diikuti Zuckerberg. Saat itu mereka sama-sama sedang antre untuk menggunakan toilet. "Dia itu cowok kutu buku yang agak-agak diacuhkan. Aku ingat dia membawa gelas-gelas bir yang ada tulisannya 'pound include beer dot H'. Itu tag untuk C++. Kesannya seperti humor anak kampus, tetapi dengan daya tarik kutu buku atau ilmu komputer," ujar Priscilla pada The New Yorker.
3. Menikmati hal-hal sederhana
Sebelum menikahi salah satu pria terkaya di dunia ini, Priscilla menjalani kehidupan yang normal. "Kami mencoba tetap berpegang pada apa tujuan kami bersama, apa yang kami yakini, dan apa yang suka kami lakukan dalam hidup ini, yaitu hal-hal yang simpel," katanya. Foto-foto paparazzi kerap menampakkan ketika mereka hanya jalan-jalan di taman, memainkan bowling Italia, atau main board game favorit mereka, The Settlers of Catan.
4. Membuat Zuckerberg menjadi pria yang lebih baik
Seperti telah disebutkan tadi, Priscilla menginspirasi sang suami untuk memulai program donor organ tubuh di Facebook. Pada awal Mei, perusahaan ini mengumumkan bahwa para penggunanya bisa berbagi status donor mereka dan mendaftar untuk menjadi donor. "Tadinya ia melihat anak-anak itu pasti akan menjadi lebih sakit. Tetapi, tiba-tiba, sebuah organ tersedia, lalu dia pulang ke rumah dan wajahnya langsung sumringah karena hidup seseorang akan menjadi lebih baik karena program ini," papar Zuckerberg di acara Good Morning America.
5. Membuat Zuckerberg terpikat pada China
Perempuan China-Amerika ini fasih berbicara bahasa Inggris, Spanyol, dan tentunya Canton. Namun, bahasa ibu Priscilla inilah yang membuat Zuckerberg terpikat. Pada tahun 2010, Zuckerberg mulai belajar bahasa China untuk menyiapkan perjalanannya ke China bersama Priscilla. Soalnya, Priscilla masih mempunyai keluarga di China. Sampai sekarang Zuckerberg memang belum fasih berbicara bahasa asal sang istri, tetapi paling tidak ia sudah bisa berkomunikasi dengan nenek Priscilla.
Pasangan ini bertemu dengan cara umumnya mahasiswa bertemu, yaitu di sebuah keriaan yang digelar Alpha Epsilon Pi, kelompok persaudaraan yang diikuti Zuckerberg. Saat itu mereka sama-sama sedang antre untuk menggunakan toilet. "Dia itu cowok kutu buku yang agak-agak diacuhkan. Aku ingat dia membawa gelas-gelas bir yang ada tulisannya 'pound include beer dot H'. Itu tag untuk C++. Kesannya seperti humor anak kampus, tetapi dengan daya tarik kutu buku atau ilmu komputer," ujar Priscilla pada The New Yorker.
3. Menikmati hal-hal sederhana
Sebelum menikahi salah satu pria terkaya di dunia ini, Priscilla menjalani kehidupan yang normal. "Kami mencoba tetap berpegang pada apa tujuan kami bersama, apa yang kami yakini, dan apa yang suka kami lakukan dalam hidup ini, yaitu hal-hal yang simpel," katanya. Foto-foto paparazzi kerap menampakkan ketika mereka hanya jalan-jalan di taman, memainkan bowling Italia, atau main board game favorit mereka, The Settlers of Catan.
4. Membuat Zuckerberg menjadi pria yang lebih baik
Seperti telah disebutkan tadi, Priscilla menginspirasi sang suami untuk memulai program donor organ tubuh di Facebook. Pada awal Mei, perusahaan ini mengumumkan bahwa para penggunanya bisa berbagi status donor mereka dan mendaftar untuk menjadi donor. "Tadinya ia melihat anak-anak itu pasti akan menjadi lebih sakit. Tetapi, tiba-tiba, sebuah organ tersedia, lalu dia pulang ke rumah dan wajahnya langsung sumringah karena hidup seseorang akan menjadi lebih baik karena program ini," papar Zuckerberg di acara Good Morning America.
5. Membuat Zuckerberg terpikat pada China
Perempuan China-Amerika ini fasih berbicara bahasa Inggris, Spanyol, dan tentunya Canton. Namun, bahasa ibu Priscilla inilah yang membuat Zuckerberg terpikat. Pada tahun 2010, Zuckerberg mulai belajar bahasa China untuk menyiapkan perjalanannya ke China bersama Priscilla. Soalnya, Priscilla masih mempunyai keluarga di China. Sampai sekarang Zuckerberg memang belum fasih berbicara bahasa asal sang istri, tetapi paling tidak ia sudah bisa berkomunikasi dengan nenek Priscilla.
via kompas.com
|
NAMA ANDA
MASUKKAN TOMBOL TWEET DISINI |
|
0 komentar:
Posting Komentar