Anda sudah kenal dengan namanya jumper???
Kalau belum kenal, TKJ Blog memmeritahukan sedikit tentang Jumper.
Jumper adalah menghubungkan dua titik atau lebih dengan menggunakan kawat halus (kawat email)… ini definisi saya loh.
Maksud Jumper adalah untuk :
1. Menghubungkan suatu jalur yang putus pada papan pwb.
2. Mengambil tegangan dari tempat lain karena asal tegangan yang seharusnya ada menjadi kosong karena kerusakan IC Power. IC Power Nokia untuk DCT3 (Ccont), DCT4 (UEM, atau UEMEK), WD 2 (UEM), BB5 (Retu dan Tahvo atau Betty dan Avilma)
3. Menghubungkan lebih dari dua titik pada IC emif atau Driver, karena kita tidak mempunyai pengganti emif atau driver yang diperlukan. Kalau punya, sebaiknya diganti… jangan dijumper.
Anda sudah tahu apa itu emif atau driver ???
Emif adalah nama IC kecil yang biasanya untuk keperluan pengaturan fungsi Keypad, LCD, MMC, dan SIM. Sedangkan Driver adalah nama untuk fungsi IC Emif tadi, sehingga banyak teknisi HP menyebut emif sebagai driver.
Padahal Emif sudah pasti driver, sedangkan driver belum tentu Emif.
Bingung ???. Sudah… jangan diambil pusing, yang penting tahu alatnya yang mana dan bagaimana Cara Jumpernya.
Contoh untuk jumper kali ini diambil dari salah satu bonus dari paket KURSUS HP (Panduan Cara Cepat & Cerdas Menjadi Teknisi HP) yang berisi ribuan trik jumper. Contoh yang diambil ialah Nokia 5300 dengan kerusakan MMC tidak terbaca… atau bahkan menu untuk melihat mmc tidak ada.
Perhatikan Gambar dibawah ini :
Hal-hal yang harus dilakukan jika menemui gambar seperti tersebut diatas… :
1. Ukur pada ujung – ujung garis merah tersebut dengan multitester dengan skala X 1 ohm pada keadaan HP mati (tidak dihubungkan dengan Power suplay ataupun baterai). Jika setelah diukur 2 garis merah tersebut ada salah satu yang tidak nyambung baru lakukan jumper (hubungkan titik-titik seperti pada gambar dengan kawat email yang telah diberi timah pada ujung-ujungnya dengan menggunakan solder).
2. Jika ke-2 garis merah tersebut setelah diukur dalam keadaan mati terhubung dengan baik, ukur lagi dengan multitester skala X 10 VDC dalam keadaan HP diberi tegangan dengan Power suplay dan setelah saklar on-off ditekan. Walaupun tanpa LCD HP tetap bekerja mengeluarkan tegangan. Pengukuran pada ujung-ujung garis merah tegangannya harus sama. Jika tidak sama lakukan jumper sesuai gambar diatas.
Pengukuran cara 1 dan 2 sepintas terlihat sama, tetapi ada bedanya, karena biasanya cara 1 diukur nyambung tapi dengan cara 2 baru kelihatan putusnya. Hal ini karena pada cara yang ke-2 jalur menanggung beban, yaitu emif dan mmc.
3. Jika dengan cara 2, tidak ada perbedaan tegangan, berarti tidak perlu dilakukan pen-jumper-an.
Bagaimana jika setelah dikur dengan cara 2, bahkan tidak ada tegangan pada ujung-ujungnya..???. berarti anda perlu membuat jumper sendiri diluar gambar yang diatas. Yaitu dengan menghubungkan salah satu ujung garis merah ke tempat lain yang mempunyai tegangan yang nilai V (volt) – nya sama.
Jika jalur tidak putus dan tegangan ada, berati kemungkinan besar kerusakan pada emif (samping kiri C3202 dan diatas R3242) untuk MMC.
Jadi salah satu atau kedua driver tersebut perlu diganti. Jika tidak punya penggantinya, bisa dicoba dengan solusi jumper seperti dibawah ini : (cabut/buang salah satu emif kemudian titik-titik pada papan PWB dihubungkan dengan email, setelah itu coba HP nya)
Sebaiknya Jumper driver yang hitam dulu, lalu test HP-nya, jika belum terselesaikan baru lakukan jumper diver yang warnanya mengkilat seperti kaca.
R 47K dan 17 K adalah tambahan, ngambil dari HP lain yang nilainya sama.
Demikian Trik Jumper kali ini semoga bermanfaat, jika anda mempunyai pendapat silahkan share disini… kita saling berbagi dan tukar pikiran.
|
NAMA ANDA
MASUKKAN TOMBOL TWEET DISINI |
|
0 komentar:
Posting Komentar