![[imagetag]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzQskavJSpTe_XStBZ5c9YcvzBi5kzuoxxlXafDsksAa32wITnN6NVPx0pk8OjJuvQ33yspz4sgY07Tn75KKfH6uRGnmGsi0oFwkkHFQENt4-C__QVO6n1Cu3dB9jHj-pZE9vwLsCnJoY/s400/euro2012.jpg) 
      Bertemunya Italia dan Spanyol di final Euro 2012 menimbulkan fakta menarik,   mengingat kedua tim pernah bertemu pada laga pembuka Grup C. Situs resmi UEFA   pun melansir sejumlah fakta terkait dengan final kejuaraan antarnegara Eropa   itu. Berikut ini 10 fakta final Euro dalam angka:
      0 : Tak ada satu pun tim yang mampu mempertahankan gelar Euro. Uni   Soviet (1960, 1964) dan Jerman Barat (1972, 1976) dua kali masuk final, tapi   hanya untuk gagal di kesempatan kedua.
      1: Selisih satu gol kemenangan adalah hasil yang paling umum di final.   Sebanyak tujuh tim menang dengan gol tunggal sejak turnamen dimulai pada 1960,   hingga terakhir Spanyol pada 2008.
      1: Pertandingan antara Cekoslovakia dan Jerman Barat di final Euro 1976   adalah adu penalti pertama dan tetap menjadi satu-satunya dalam sejarah. AntonĂn   Panenka memastikan kemenangan Cekoslowakia dengan tendangan chip-nya yang khas.   5-3 untuk Cekoslowakia.
      2-0: Empat tim telah menang 2-0 di final Euro--Denmark (1992),   Belanda (1988), Prancis (1984), dan Italia (1968 ulangan).
      3-0: Kemenangan 3-0 Jerman Barat saat melawan Uni Soviet pada 1972 tetap   jadi selisih kemenangan terbesar dalam final Euro.
      3: Tim yang berhasil membalikkan keadaan setelah tertinggal. Terakhir   Prancis melawan Italia pada Euro 2000. Jerman juga mencapai prestasi yang sama   melawan Republik Cek pada Euro 1996, seperti juga dilakukan Uni Soviet   di final pertama melawan Yugoslavia pada 1960. Delapan tahun kemudian Italia   berhasil mengejar ketertinggalan satu gol untuk mendapatkan hasil imbang 1-1   melawan Yugoslavia dan memenangi ulangan berikutnya 2-0.
      3: Tiga tim telah memegang gelar Euro dan Piala Dunia FIFA pada   saat yang sama. Jerman Barat memenangi gelar Eropa pada 1972 dan menambahkan   mahkota dunia dua tahun kemudian, sementara Prancis mengklaim Piala Dunia 1998   dan Piala Eropa 2000 dan Spanyol menang di Euro 2008 dan Piala Dunia 2010.   Tidak ada tim yang telah memenangi tiga turnamen besar berturut-turut; Jerman   Barat nyaris mencapai prestasi itu tapi kalah dalam adu penalti dari   Cekoslowakia pada 1976.
      5: Laga final yang harus dilalui lewat perpanjangan waktu:
      1960: Uni Soviet 2-1 Yugoslavia
      1968: Italia 1-1 Yugoslavia (ulangan 2-0)
      1976: Cekoslowakia 2-2 Jerman Barat (penalti 5-3)
      1996: Republik Cek 1-2 Jerman (gol emas)
      2000: Prancis 2-1 Italia (gol emas)
      6: Dari delapan tim yang telah memegang keunggulan di babak pertama   final Euro, enam berhasil menang. Spanyol (2008), Denmark (1992),   Belanda (1988), Jerman Barat (1980), Cekoslowakia (1976), dan Jerman Barat   (1972) semua akhirnya mengangkat trofi. Tapi di final pertama pada 1960   Yugoslavia yang memimpin 1-0 pada interval pertama berubah menjadi kekalahan   2-1 melawan Uni Soviet. Sementara delapan tahun kemudian keunggulan 1-0   Yugoslavia di babak pertama dibatalkan Italia untuk mengakhiri laga 1-1 dan   memenangi laga ulangan.
      36: Dari 36 gol yang dicetak di final, 14 di antaranya telah terjadi di   babak pertama dan 19 di paruh kedua, dengan tiga sisanya masuk perpanjangan   waktu.
   |  | 
NAMA ANDA
| MASUKKAN TOMBOL TWEET DISINI |  | 


 
 
 
 
 
 
 
0 komentar:
Posting Komentar