![[imagetag]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8AlhBnVOWpsJSEJrTsGsdCKJumiuO5lEZ2yaXhGPpzg_Ge2DLvpef_k5Rm0mzTb9KV-hLRl4bKqihYexaEE1yT9lfwopUUlhSVhjZdO1Ooa-xU-xaSq_kxUlxUAJnWA9ZrgpAkkMdc7WP/s1600/Laughter.jpg) 
      Melucu atau bercanda secara berlebihan, adalah terlarang. Akan tetapi,   sesi bicara Anda juga tidak semestinya kering dan kerontang. Sebab itu akan   jadi membosankan, atau setidaknya datar-datar saja. Humor atau candaan   digunakan untuk membuat psikologis audience tetap awas dan segar. Dan dengan   begitu, apa yang disampaikan pembicara juga akan lebih mudah diterima. Lihatlah   bagaimana seorang mario teguh pun menggunakan canda. Itulah salah satu   sebabnya, orang tak tertidur saat mendengar motivasinya. Sekali lagi, tanpa   berlebihan. 
      Hindari Apa Yang Harus Dihindari 
      Hindari topik humor yang rasis, gender, atau humor   yang audience akan berkeberatan mendengarkannya. Mereka akan kecewa, atau   bahkan marah kepada Anda. Cara ini tidak cerdas, melainkan kasar. Siapasih dari   kita yang senang dipermainkan? 
      Relevansi
      Gunakan humor yang relevan dengan sesi bicara. 
      Anda Objeknya
      Jadikan diri Anda sendiri sebagai objeknya. Tentu saja, tanpa   merendahkan harga diri Anda sendiri. Dan itu, ada banyak cara. Jangan jadikan   orang lain sebagai objek humor Anda, kecuali Anda menjadikan mereka anonim.   Itupun, bukan orang yang ada di hadapan Anda. 
      Bukan Orang Lain Objeknya
      Jangan jadikan bahan humor orang-orang yang menjadi panitia   acara, boss, atasan, eo, direksi, atau orang lain yang juga menjadi pembicara.   Jika Anda lakukan, humor Anda akan menelan Anda bulat-bulat. 
      Minta Bantuan Profesional
      Jika memungkinkan, Anda bisa meminta bantuan penulis komedi. Di negara   maju, ini sudah jadi profesi. Jika belum ada, Anda malah bisa memulainya,   seperti orang-orang Republik BBM. Gunakan kemampuan bercanda Anda dengan bijak.   Anda mungkin lucu, tapi jelas tak akan lucu lagi, jika   Anda sampai melukai hati orang lain. 
      Melucu, ternyata ada tekniknya. 
      Pilih Yang Tepat
      Anda lebih baik menggunakan bahan yang orisinal, atau tidak terlalu   lucu, akan tetapi Anda bisa menyampaikannya dengan menyegarkan. Sesuatu yang   tingkat kelucuannya tinggi, bisa jadi tidak lucu jika tidak sesuai dengan gaya   Anda. Orang mungkin tertawa, tapi mungkin juga, karena kasihan pada Anda. Ini   jadinya: Anda lucu karena tidak lucu. 
      Bangun Secara Situasional
      Ini yang terbaik. Spontan dan situasional. Humor Anda akan menyatu   dengan sesi bicara. Anda bisa membangun cerita, tapi ingat keterkaitannya   dengan sesi dan topik bicara. 
      Perhatikan Waktu
      Latihlah timing dari joke Anda. Pelajari lamanya joke.   Perhitungkan untuk melakukan pause, dan memberi kesempatan kepada audience   untuk tertawa. Biarkanlah mereka mengalaminya. Bukan tidak mungkin, untuk hal   seperti itulah mereka mau membayar dan menghadiri sesi bicara Anda. Mungkin di   luar sana, mereka tak sempat tertawa. 
      Senyum dan tertawa adalah terapi, dan ini membuat hampir setiap orang   merasakan mood yang nyaman dan segar. 
      Di sini kita bisa melihat, bahwa joke dalam public   speaking adalah salah satu bab serius yang harus dipelajari. Mungkin secara   "ilmiah". Anda tahu berapa otot wajah yang bergerak jika Anda   tersenyum? Kalau tidak salah 27 atau lebih. Anda tahu berapa yang berkontraksi   jika Anda marah? Hanya belasan. 
      Tertawa adalah senam yang menyehatkan jiwa dan raga. Selama tidak   berlebihan. 
      Be Creative
      Latihlah diri Anda menerapakan konsep "ATM" untuk humor.   Amati, Tiru, Modifikasi. Setiap humor punya struktur, dan Anda bisa   menginovasinya. Makin sering, Anda akan makin terampil. 
      Jika Bisa Bercerita Lucu
      Jika Anda sudah di tingkat ini, ingatlah untuk memanfaatkannya secara   kreatif. Humor Anda akan orisinal, dan itulah yang dicari orang. 
      Tips Paling Penting 
      Jika Anda menghadiri seminar, kemudian pembicara menceritakan sesuatu   yang lucu, hindari tertawa terbahak-bahak sambil bergulingan di lantai. Nanti   Anda dikira gila. 
      Bicaralah dengan senyum dan bahagia. Itu menghilangkan gugup dan   takut Anda. Itu membuat audience menyukai Anda. Dan itu membuat Anda berdua   bahagia. 
   |  | 
NAMA ANDA
| MASUKKAN TOMBOL TWEET DISINI |  | 


 
 
 
 
 
 
 
0 komentar:
Posting Komentar