Dalam sebuah kereta ada Pak Haji dan Pak   Pastor yang duduk bersebelahan. Pak Haji coba negur Pak Pastor,
      "Pak Pastor mau kemana? tanya Pak Haji,
      "ke Yogyakarta," kata Pak Pastor,
      "kalo Pak Haji mo kemana"? tanya Pak   Pastor ke Pak Haji,
      "kalo saya mo ke Solo", jawab Pak   Haji, kemudian dalam perjalanan Pak Pastor lapar dan dia membuka bekal yang   dibawanya dari rumah sebelum berangkat tadi,kemudian dia coba menawarkan ke Pak   Haji,
      "Pak Haji! saya ada daging babi yang   nikmat sekali,kalo Pak Haji mau kita bagi dua saja" kata Pak Pastor,
      "maaf Pak Pastor saya dilarang agama saya   makan daging babi" kata Pak Haji, trus Pak Pastor bilang 
      "sungguh malang nasibmu Pak Haji, daging   senikmat ini kau sia-siakan" kemudian kereta sampai di Yogyakarta dan Pak   Pastor siap-siap untuk turun,
      "Pak Pastor turun disini?" tanya Pak   Haji, 
      "ya" jawab Pak Pastor, 
      "kalo begitu salam buat anak dan istri   Pak Pastor" kata Pak Haji, 
      "Maaf Pak Haji saya dilarang kawin oleh   agama saya, jadi saya tidak punya anak maupun istri"
      Pak Haji diam dan berkata lagi
      "Sungguh malang nasibmu Pak Pastor,Daging   wanita senikmat itu kau sia-siakan"
      ========================================================
      Ada sepasang kekasih yang sedang bertengkar.   Pihak lelaki tidak dapat menerima keputusan sang kekasih.
      Kemudian lelaki itu ingin bunuh diri dengan   cara memanjat pohon yang paling tinggi di kampungnya.
      Sang kekasih menjadi panik dan meminta bantuan   dari warga sekitar untuk membujuk lelaki itu turun dari pohon tersebut, tetapi   tidak seorang pun yang berhasil.
      Tidak lama setelah itu, seorang pastur lewat   dan sang kekasih memintanya untuk mendoakan lelaki itu agar bersedia turun.   Maka sang pastur pun membuat tanda salib dengan tangannya (dengan urutan dari   dahi turun ke dada lalu ke kiri dan terakhir ke kanan)sambil berkata "Atas   nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus".
      Tanpa diduga lelaki itu langsung turun dari   pohon sambil memasang tampang ketakutan. Sang kekasih senang bercampur heran dan   bertanya pada lelaki itu 
      "Kok kamu mau turun setelah didoakan   pastur?" 
      Jawab lelaki itu,
      "Gimana nggak mau turun, pastur bilang   kalo tidak segera turun maka pohonnya akan ditebang, jadi saya turun."
   |  | 
NAMA ANDA
| MASUKKAN TOMBOL TWEET DISINI |  | 
![[imagetag]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqGeD9dH1J85UUUVjyB-__xS3d0E9ohFiFV4Vbr0mRw8MJUnbWrPh_37Ca4YFKe9AkAy-ZTOxKRb0Y7dqOiE3jhFSh6FbCYREMM1Dsds89o9iPe38Gd5rLhnFYj2nrVkPrkxoh5f6GfI8/s1600/daily_picdump_997_640_03.jpg)


 
 
 
 
 
 
 
0 komentar:
Posting Komentar