Banyak orang yang merasa malu jika ketahuan kentut  karena masalah perkentutan seringkali dinilai dari sisi etika dan  kesopanan. Padahal kentut itu sehat karena menandakan sistem pencernaan  dan usus yang berfungsi normal.
Selama ini yang banyak diketahui orang, kentut  dipicu dari makanan seperti kacang-kacangan, kedelai atau fast food yang  merupakan jenis makanan penyebab flatulensi (perut kembung). Jika perut  sudah kembung, tak berapa lama kemudian mungkin Anda akan mengeluarkan  gas si kentut.
7 Hal Pemicu Terjadinya Kentut
Tapi bukan makanan saja yang bisa memicu buang  angin alias kentut ini. Setidaknya ada 8 faktor yang mungkin menjadi  pemicunya. Kentut itu sehat karena menandakan gerakan peristaltik usus  hingga anus berjalan normal. Tapi kalau buang anginnya keseringan itu  pertanda ada gangguan di perut.
Pernahkah  Anda mendengar seseorang harus menjalani operasi karena tidak bisa  kentut? Jadi bersyukurlah kalau masih bisa kentut.
Seperti  dikutip dari Digg, ada 8 hal yang bisa memicu seseorang sering kentut.
1.  Naik pesawat.
Saat berada di lingkungan  bertekanan udara rendah, gas yang terperangkap dalam tubuh akan  terdorong ke luar sehingga Anda cenderung ingin kentut.
2.  Gigi palsu yang dipasang tidak benar.
Jika Anda punya gigi palsu tapi  pemasangannya kurang pas, maka akan banyak udara yang terjebak di  sela-sela gigi. Lalu ketika menelan, udara akan ikut masuk ke dalam  tubuh dan memungkinkan terjadinya kentut.
3.  Anoreksia.
Ketika  tidak ada makanan yang masuk ke dalam perut, lama kelamaan usus bisa  mengecil. Tak hanya gas yang terperangkap di dalamnya, tapi juga  bakteri. Alhasil, orang anoreksia cenderung mengeluarkan gas (kentut)  yang bau.
4. Makan permen karet.
Semakin banyak mengunyah permen  karet, semakin banyak pula gas yang berada di mulut. Selain itu pemanis  buatan yang ada di permen karet biasanya sulit dicerna tubuh sehingga  menimbulkan gas.
5.  Mengisap ganja.
Sama halnya dengan mengunyah  permen karet, mengisap ganja juga bisa memicu kentut karena banyak udara  yang akan masuk melalui kegiatan inhalasi.
6.  Minum bir.
Bir bisa memicu pengeluaran gas  dari 3 faktor, yaitu air, karbonasi dan alkohol.
7.  Kanker.
Punya penyakit kanker, terutama  kanker perut dan usus besar biasanya bisa menyebabkan pengeluaran gas  atau kentut yang terus menerus.
|  | 
NAMA ANDA
| MASUKKAN TOMBOL TWEET DISINI |  | 



 
 
 
 
 
 
 
0 komentar:
Posting Komentar