 TKJ Blog - Semisal Anda memiliki sebuah blog atau website, saya yakin pasti Anda  punya, kalau belum bisa hubungi saya biar saya buatkan :) . Tentu tahu  kan perbedaan subdomain dan subdirektori, ya bila Anda memiliki blog  atau situs dengan alamat http://example.com dan ingin membuat materi  konten berbeda semisal konten games maka:
TKJ Blog - Semisal Anda memiliki sebuah blog atau website, saya yakin pasti Anda  punya, kalau belum bisa hubungi saya biar saya buatkan :) . Tentu tahu  kan perbedaan subdomain dan subdirektori, ya bila Anda memiliki blog  atau situs dengan alamat http://example.com dan ingin membuat materi  konten berbeda semisal konten games maka:
Subdomain: http://games.example.com
Subdirektori: http://example.com/games/
Mana yang akan Anda pilih? Jangan asal pilih melainkan pilihlah yang  terbaik, berikut adalah fakor-faktor untuk membantu mempertimbangkan  mana yang baiknya Anda pilih, subdomain atau subdirektori.
Faktor SEO (Optimasi Mesin Pencari)
Mesin pencari semacam google tentu memandang subdomain dan subdirektori  merupakan sesuatu yang berbeda, jika Anda menggunakan subdomain maka  subdomain itu adalah bukan kesatuan dari domain utama dan bila domain  utama memiliki rank yang tinggi maka tidak ada dampak baiknya bagi  subdomain hal ini berbanding terbalik jika Anda menggunakan  subdirektori.
Dengan anggapan subdomain adalah situs berbeda dari mesin pencari google  tentunya subdomain yang banyak dengan menargetkan keyword tertentu  semisal "Cara membuat blog" dapat membuat sebuah blog atau situs dengan  subdomain banyak dapat membanjiri sebuah target keyword.
Faktor Kemudahan Kelola
Misalkan TKJ Blog ingin merubah logo situs atau menambahkan sesuatu yang  akan tampil di seluruh halaman, jika Anda menggunakan subdirektori tentu  dapat dengan mudah menggantinya, lain halnya jika Anda menggunakan  subdomain yang harus mengganti atau menambahkan satu-persatu di  keseluruhan subdomain.
Bila Anda membackup seluruh materi situs, dengan menggunakan  subdirektori tentunya proses backup hanya memerlukan satu kali kerja,  beda halnya dengan subdirektori yang harus membackup satu-persatu dari  masing-masing subdomain.
Faktor Keamanan
Bila Anda menggunakan banyak subdirektori maka celah atau peluang untuk  diretas senakin besar, andaikan peretas mampu mengambil alih situs maka  kemungkinan besar konten dalam subdirektori akan dengan mudah  dimaniulasi, berbeda dengan subdomain yang dapat Anda atur dengan server  terpisah menggunakan CNAME atau NS dari panel domain sehingga  menyulitkan peretas untuk merusak konten lainnya.
Kesimpulan
Subdomain dan Subdirektori memiliki keunggulan dan kelemahan  masing-masing, Anda bisa memilih mana yang cocok untuk blog atau situs  Anda (Untuk platform blogspot tidak bisa membuat subdirektori).
|  | 
| MASUKKAN TOMBOL TWEET DISINI |  | 


 
 
 
 
 
 
 
0 komentar:
Posting Komentar